Pengertianpuisi secara umum adalah karya sastra seseorang dalam menyampaikan pesan melalui diksi dan pola tertulis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, pengertian puisi adalah sebagai berikut: Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait
Kumpulan Diksi Nabastala Langit Bagaskara Matahari Aksa Mata Aksama Ampunan Anala Api Anila Angin Anindita Sempurna Anindya Cantik Jelita Rimpuh sudah tua sekali Harsa Gembira/Bahagia Atma Jiwa Anitya Tidak Kekal Ancala = gunung KBBI Hirap = hilang KBBI Daksa = badan; tubuh KBBI Sempena = berkah KBBI Aksa = Jauh KBBI Astu=puji Ambu=aroma Akara=bayang Gelabah = sedih; gelisah Masygul = bersusah hati karena suatu sebab; sedih; murung Romansa = novel atau kisah prosa lainnya yang berciri khas tindakan kepahlawanan, kehebatan, dan keromantisan dengan latar historis atau imajiner Adorasi = pengorbananSehari = sebahu,sebau, sehaluan,sepaham,sepakat,sependirian,sepikiran,seragam Arkais = berhubungan dengan masa lalu atau bercerita kuno, tidak lazim dipakai lagi Pilau = perahu Diksi = Pilihan kata yang tepat & selaras Shyam = kegelapan malam Sarayu = hembusan angin Anak dara = anak perempuan yg sudah mencapai usia remaja & belum kawin Arumi = harum atau wangi dalam bahasa Indonesia lokawigna = pengganggu dunia Sumarah = menyerah pada keadaan ;pasrah Pilon = tidak tahu apa-apa Matrik = batasan / pembatas Bongko = mati jawa ; kasar. Senin, 5 Feb 2018 Afsun = pesona Anca = rintangan Anggara = buas;liar Belungsang = bentak; hardik Benawat = sombong Payoda= awan Pair jantungku = detak jantungku tidak normal Ajun = maksud Buana = dunia Ugem = berpegang teguh Ufuk = kaki langit Dewana = tergila-gila Saban = tiap-tiap Saban Hari = tiap-tiap hari Saban waktu = tiap tiap waktu Membancang = menahan Sabana = padang rumput yang ada pohonnya Savana = bentuk tidak baku dari Sabana
DalamKBBI dijelaskan bahwa diksi adalahpilihan kata yang tepat dan selaras untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu. Definisi diksi diatas mungkin terlalu umum, karena dalam dunia sastra diksi lebih mengarah kepada pemilihan kata yang bukan hanya selaras tetapi juga memiliki makna yang lebih mendalam, memiliki keindahan tersendiri ketika dibaca.
Berikut adalah beberapa kumpulan diksi untuk puisi. Kata kata dibawah ini sering saya gunakan dalam melengkapi puisi saya apalagi jika puisi terhenti karena bunyinya ide. Oke langsung saya tanpa banyak basa-basi. Simak koleksi diksi di bawah ini semoga bermanfaat Akhiran a Lara Tara Suara Hura hura Dera Nada Duga Derita Menganga Mengeja Nyala Luka Nyawa Warna Menyapa Sesat Sekat Dekap Kuat Megah Terkesima Agaknya Pesona Sibak Surat Sirat Berguguran Berhamburan Bertebaran Terbasuh basah Parah Jarah Jelang Lafal Temaram Lelap Pandang Tebar Membilang Rapal Agenda Detik detak Bersuka Sela Jeda Reda Sia sia Serupa Jelang Ketibaan Pesona Riang Menyengat Semangat Hingga Jingga Hinggap Suap Siap Tampar Perangkap Genangan dosa Berjingkrak Halang Enggan Akhiran U Belenggu Tergugu Belagu Lagu Tuju Berseru Punggung Panggung Kelabu Penuh Peluh Embun Kunjung Sayu Menyelusup Sayup Buntu Gugur Sabitan Dentum Senyum Rindu Ambigu Tungku Himpun Pengaruh Luruh Kalbu Akhiran i Iri Rumit Tumit Bisik Gelitik Tafsir Detik Tarik Larik Hilir Henti Hati Alir Alur Jejali Sekali Meniti Ranting Sunyi Bunyi Ramai Damai Semi Memuisi Sisip Gemericik Berisik Lunglai Licik Anomali
KataKata Puisi Dan Artinya. Jul 17, 2021. 1.temukan kata-kata yang berlawanan makna dalam puisi tersebut. 2. Ceritakanlah gambaran - Brainly.co.id. 200 Kosa Kata Diksi Agar Puisi Kamu Menarik | KASKUS. Puisi Makna Cinta Bagiku | Puisi Tentang Cinta

Pengertian Diksi Menurut Para Ahli1. Gorys Keraf2. Susilo Mansurudin3. Widyamartaya4. EnreFungsi Diksi, Ternyata Bisa Sebagai Hiburan1. Membantu pembaca memahami pesan karya sastra2. Membantu komunikasi menjadi lebih efektif3. Mengekspresikan gagasan4. HiburanJenis-Jenis Diksi1. Diksi Berdasarkan Makna2. Diksi Berdasarkan LeksikalSyarat-syarat Diksi1. Penggunaan kata konotasi dan denotasi yang tepat2. Penggunaan kata sinonim atau memiliki makna sama yang tepat3. Kemampuan membedakan kata-kata yang memiliki ejaan sama4. Penggunaan kata kerja pada kata yang idiomatis5. Kemampuan membedakan kata khusus dan umum dalam tulisan6. Memperhatikan pemilihan kata yang tepat dalam tulisanContoh Diksi Beberapa orang yang masih asing dengan diksi pasti bingung, apa sih pengertian diksi itu? Diksi adalah pilihan kata di dalam tulisan yang digunakan untuk menggambarkan sebuah cerita atau memberi makna sesuai dengan keinginan penulis. Tapi, diksi tidak hanya terbatas pada pemilihan kata saja, melainkan juga untuk mengungkapkan gagasan atau menceritakan peristiwa. Diksi juga meliputi persoalan gaya bahasa, ungkapan-ungkapan dan sebagainya. Hal inilah yang akan membantu lawan bicara atau pembaca Anda lebih mudah memahami pesan yang disampaikan. Pemilihan diksi pun sangat berguna dalam penulisan karya tulis seperti puisi, novel, laporan dan lainnya. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan. Sehingga, penulis akan mendapatkan efek tertentu yang diharapkan ketika orang membaca karyanya. Dalam kata lain, diksi merupakan pemilihan kata yang tepat untuk mengungkapkan suatu gagasan agar mendapatkan hasil tertentu. Karena itu, pemilihan diksi harus tepat dan lazim. Pemilih diksi yang tidak tepat bisa menyebabkan perbedaan makna dan pesan penulis tidak akan tersampaikan. Dalam karya tulis, diksi termasuk dalam pembahasan aspek kata dalam sajak. Aspek kata di dalam diksi meliputi denotasi, konotasi, morfologi, semantik, dan etimologi. Penyair biasanya menggunakan diksi untuk memperoleh makna puitis tertentu. Penggunaan diksi dalam hal ini bertujuan untuk mendapatkan makna yang tepat. Sebab, pemilihan diksi yang tepat akan mendorong munculnya imajinasi yang estetik dan puitik. Penerapan diksi yang paling dasar adalah pengungkapan gagasan penulis. Selain itu, penggunaan diksi juga bisa diterapkan ketika berbicara di depan publik maupun bergaram karya tulis. Sedangkan, ketepatan dalam pemilihan diksi lebih dipengaruhi oleh kemampuan pengguna bahasa yang terkait dengan kemampuan mengetahui, memahami, menguasai, dan menggunakan sejumlah kosakata secara aktif. Baca Juga Kata Turunan Cara Menulis dan Contoh Lengkap Kesalahan Penggunaan Huruf Miring Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan panduan ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar!EBOOK GRATIS! Panduan Menulis Buku Ajar Versi Cepat Paham Pengertian Diksi Menurut Para Ahli Para ahli pun memiliki pandangan masing-masing mengenai pengertian diksi dalam sebuah tulisan atau lainnya. antara lain 1. Gorys Keraf Menurut Gorys Keraf, diksi terbagi menjadi dua, yakni pilihan kata atau mengenai pengertian kata-kata yang digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan, pengungkapan yang tepat dan gaya penyampaian kata yang lebih baik dan sesuai situasi. Pengertian diksi juga merupakan sebuah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yang disampaikan. Selain itu, diksi juga bisa berupa kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi, nilai dari suatu rasa yang dimiliki kelompok masyarakat, pendengar, dan pembaca. 2. Susilo Mansurudin Susilo Mansurudin berpendapat, diksi adalah pilihan kata. Pemakaian atau pemilihan diksi yang tepat, benar dan cermat bisa membantu memberi nilai pada suatu kata. Pilihan diksi yang sesuai dengan kata lain akan mencegah terjadinya kesalahan penafsiran yang berbeda. 3. Widyamartaya Menurut Widyamartaya, diksi adalah kemampuan seseorang dalam membedakan suatu nuansa-nuansa makna secara tepat dengan gagasan yang disampaikan. Kemampuan seseorang membedakan makna itu sesuai dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat dan pendengar atau pembaca. 4. Enre Enre berpendapat, diksi adalah penggunaan kata yang sesuai dalam mewakili pikiran dan perawatan yang ingin disampaikan dalam suatu pola kalimat tertentu. Itulah beberapa pengertian diksi menurut para ahli. Sudah jelas bukan? Setelah mempelajari pengertian diksi, yuk kita membahas mengenai fungsi diksi. Fungsi Diksi, Ternyata Bisa Sebagai Hiburan Secara umum, diksi juga berfungsi memperindah suatu kalimat, seperti diksi dalam suatu cerita, diksi yang baik untuk penyampaian cerita yang runtut, menjelaskan tokoh-tokoh, mendeskripsikan latar dan waktu, serta lainnya. Berikut ini, beberapa fungsi pemilihan diksi dalam penulisan karya sastra. 1. Membantu pembaca memahami pesan karya sastra Pemilihan diksi yang tepat dalam penulisan karya sastra bisa membuat orang yang membaca lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan oleh penulis atau pengarang melalui hasil tulisannya. Pesan adalah setiap pemberitahuan, kata atau komunikasi, baik lisan maupun tertulis yang dikirimkan dari satu orang ke orang lain. Pesan ini menjadi inti dari setiap proses komunikasi yang terjalin. 2. Membantu komunikasi menjadi lebih efektif Pemilihan diksi dalam penulisan karya sastra juga bisa membantu membuat komunikasi menjadi lebih efektif. Pemahaman yang baik dalam penggunaan atau pemilihan diksi sangat penting, agar tercipta suatu komunikasi yang efektif dan efisien. Dalam praktik berbahasa yang sesungguhnya, diksi bisa menimbulkan gagasan yang tepat sekaligus kesalahpahaman bagi pendengarnya. Kemudian, hal ini bisa menimbulkan dampak yang luar biasa bagi masyarakat. 3. Mengekspresikan gagasan Penggunaan atau pemilihan diksi juga bisa berupa bentuk ekspresi yang ada dalam gagasan secara tertulis maupun terucap. Penggunaan diksi yang tepat dan selaras bisa membantu membangun imajinasi pembaca atau pendengar ketika membaca atau mendengarkan sebuah karya sastra. Ekspresi adalah istilah yang merujuk pada sesuatu yang memperlihatkan perasaan seseorang. Karena, mengekspresikan perasaan tidak hanya melalui mimik wajah, tetapi juga kata-kata dalam tulisan atau ketika berbicara. 4. Hiburan Pemilihan diksi yang tepat juga bisa berfungsi sebagai hiburan bagi pembaca maupun pendengarnya. Hal ini berkaitan dengan setiap pesan dan ekspresi dalam sebuah karya sastra. HIburan adalah segala sesuatu yang bisa berbentuk kata-kata, tempat, benda atau perilaku yang bisa menjadi penghibur atau pelipur hati yang sedang susah atau sedih. Pada umumnya, hiburan bisa berupa permainan video, film, musik, opera, drama atau permainan. Tapi, sekarang hiburan juga bisa berupa tulisan karya sastra. Baca Juga Perbedaan Singkatan dan Akronim Macam-Macam Akronim Beserta Contohnya Jenis-Jenis Diksi Secara umum, diksi terbagi menjadi dua jenis, yakni jenis diksi berdasarkan makna dan diksi berdasarkan leksikal. Berdasarkan makna, jenis diksi ada 2, yaitu makna denotatif dan makna konotatif. Sedangkan berdasarkan leksikal, jenis diksi ada 8, yaitu sinonim, antonim, homonim, homofon, homograf, polisemi, hipernim, dan hiponim. Berikut ini, penjelasan antara kedua jenis-jenis diksi tersebut. 1. Diksi Berdasarkan Makna Jenis diksi berdasarkan maknanya masih terbagi menjadi 2 macam, meliputi makna denotatif dan makna konotatif. Menurut Chaer 2009 65, perbedaan diksi berdasarkan makna denotatif dan konotatif sesuai pada ada atau tidak adanya nilai rasa pada sebuah kata. Singkatnya, denotatif bersifat umum dan konotatif bersifat khusus. a. Makna Denotatif Jenis diksi berdasarkan makna denotatif adalah diksi dengan makna yang sebenarnya dari suatu kata atau kalimat. Dalam kata lain, makna denotatif adalah makna objektif tanpa membawa perasaan tertentu atau murni. Diksi dengan makna denotatif memiliki ciri-ciri, antara lain memiliki makna yang lugas karena sifatnya yang literal dan biasanya hasil dari observasi dari panca indra, yakni penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan atau Pengalaman fisik lainnya. Berikut ini, beberapa contoh diksi dengan makna denotatif, meliputi Jerawat disebabkan oleh sebum pada wajah. Jerapah memiliki leher yang lebih panjang dibandingkan hewan-hewan lainnya. Budi sangat bekerja keras untuk menggapai cita-citanya. b. Makna Konotatif Jenis diksi berdasarkan makna konotatif adalah diksi, kata atau kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnya. Makna konotatif juga bisa diartikan sebagai makna kias yang berkaitan dengan nilai rasa. Diksi dengan makna konotatif ini dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat tertentu. Meski begitu, makna dari diksi ini juga akan berubah seiring dengan perubahan nilai dan norma di masyarakat. Berikut ini, beberapa contoh diksi dengan makna konotatif, antara lain Banyak pahlawan yang telah gugur dalam medan perang. gugur memiliki makna meninggal dunia. Tasya adalah anak emas di kelas karena perilakunya yang sangat rajin. anak emas memiliki makna anak yang paling disayang. Selepas lulus kuliah, Rifky memilih berprofesi sebagai kuli tinta. kuli tinta memiliki makna sebagai wartawan. Baca Juga Penggunaan Kata di yang Benar Kata Baku dan Tidak Baku Macam-Macam Tanda Baca 2. Diksi Berdasarkan Leksikal Jenis-jenis diksi berdasarkan leksikal juga terbagi menjadi beberapa macam, antara lain a. Sinonim Sinonim merupakan dua kata atau lebih yang memiliki persamaan makna. Penggunaan diksi sinonim bertujuan untuk membuat apa yang dituliskan menjadi lebih sesuai dengan ekspresi yang ingin diungkapkan. Adapun contoh penggunaan diksi berdasarkan leksikal sinonim, seperti mampus yang mengekspresikan hal-hal kasar dan wafat yang mengekspresikan hal-hal yang lebih halus b. Antonim Antonim adalah pemilihan diksi atau kata yang memiliki makna berlawanan atau berbeda. Adapun contoh pemilihan diksi berdasarkan leksikal antonim, seperti naik x turun, besar x kecil, tinggi x rendah, dan hemat x boros. c. Homonim Homonim merupakan pemilihan diksi yang memiliki pelafalan dan ejaan sama, tetapi artinya berbeda satu sama lain. Adapun contoh pemilihan diksi berdasarkan leksikal homonim, seperti kata “bulan” yang bisa memiliki makna sebagai satelit alami di bumi sekaligus arti waktu. d. Homofon Homofon adalah pemilihan diksi yang memiliki ejaan dan makna berbeda, tetapi pelafalannya sama. Adapun contoh diksi berdasarkan leksikal homofon, seperti “bank” dan “bang”. Kedua kata itu memiliki arti dan ejaan yang berbeda, tetapi pelafalannya terdengar mirip. e. Homograf Homograf adalah kata yang memiliki lafal dan arti berbeda, tetapi ejaannya sama. Adapun contoh pemilihan diksi berdasarkan leksikal homograf, seperti makanan kesukaan karin adalah “tahu” goreng dan karin tidak “tahu” kalau hari ini dia libur. Dalam hal ini, tahu memiliki ejaan yang sama, tetapi bunyi dan maknanya berbeda. f. Polisemi Polisemi adalah diksi atau frasa kata yang memiliki lebih dari satu arti, seperti bunga dan kepala. Contohnya, orang yang menabung di Bank akan mendapatkan “bunga” setiap bulannya dan Karin adalah bunga desa yang jadi incaran pada pria. Dalam hal ini, kata bunga memiliki banyak makna, baik sebagai keuntungan, kecantikan atau sebuah tanaman. g. Hipernim Hipernim merupakan diksi yang mewakili banyak kata lainnya atau mencakup makna kata lainnya. Contoh pemilihan diksi berdasarkan leksikal Hipernim, seperti kata sempurna yang bisa memiliki arti sebagai nilai yang baik, bagus, luar biasa dan lainnya. h. Hiponim Hiponim merupakan diksi yang bisa terwakili oleh kata hipernim. Contoh, pemilihan diksi berdasarkan leksikal hiponim, seperti ada binatang liar di kebun binatang, yang meliputi gajah, singa, buaya, rusa, kuda dan lainnya. Pada kalimat itu, kata binatang liar termasuk hipernim. Sedangkan, gajah, singa, buaya dan lainnya termasuk hiponim. Syarat-syarat Diksi Diksi biasanya digunakan sebagai cara untuk menentukan suatu tuturan bahasa. Syarat utama penggunaan diksi yang tepat adalah adanya sejumlah kata yang mirip. Kemudian, akan dipilih satu kata yang paling tepat untuk mengungkapkan sebuah pesan, ekspresi atau makna lainnya. Karena itu, pemilihan diksi yang tepat bukan sekedar memilih kata yang tepat, tetapi juga harus mempertimbangkan kecocokan kata dengan konteks. Selain itu, makna dari diksi yang dipilih harus sesuai dengan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Anda bisa memiliki diksi yang tepat bila menguasai banyak kosakata yang cukup luas. Selain itu, Anda juga bisa membedakan setiap kata yang memiliki makna serupa dengan tepat. Pemilihan diksi juga harus kaidah maknanya. Maksudnya, makna dari kata yang dipilih harus berhubungan dengan bentuk bahasa dan objek. Jenis makna yang utama dalam mempertimbangkan pemilihan diksi, yaitu makna denotatif atau makna leksikal dan makna konotatif atau makna gramatikal. Karena itu, penguasaan kosakata dan wawasan yang luas sangat diperlukan untuk memilih dan menggunakan diksi yang tepat dalam sebuah karya sastra. Menurut Gorys Keraf, beberapa syarat memilih diksi yang tepat, antara lain 1. Penggunaan kata konotasi dan denotasi yang tepat Penggunaan kata konotasi dan denotasi yang tepat juga termasuk syarat pemilihan diksi yang harus dipahami oleh penulis. Kata konotatif adalah diksi yang memiliki makna tidak murni dan perasaan yang sifatnya pribadi. Sedangkan, kata denotatif adalah diksi yang memiliki makna objektif tanpa membawa perasaan tertentu dan murni. 2. Penggunaan kata sinonim atau memiliki makna sama yang tepat Syarat pemilihan diksi yang kedua adalah penggunaan kata sinonim yang tepat dalam sebuah kalimat atau tulis. Sinonim adalah dua kata yang memiliki kesamaan makna. Biasanya, penggunaan salah satu katanya terdengar lebih halus dan lainnya terdengar lebih kasar. 3. Kemampuan membedakan kata-kata yang memiliki ejaan sama Penulis juga harus bisa membedakan kata-kata yang memiliki ejaan sama dalam satu kalimat atau tulisan. Karena, kata-kata yang ejaannya sama ini bisa memiliki makna yang berbeda tergantung pada penggunaannya dalam sebuah kalimat. Ada pula kata-kata yang memiliki ejaan sama, tetapi pelafalan dan artinya berbeda. Sehingga, Anda perlu memahami penggunaan setiap diksi dalam sebuah kalimat atau tulisan dengan tepat. 4. Penggunaan kata kerja pada kata yang idiomatis Idiomatis adalah makna kata atau rangkaian kata yang menyimpang atau berbeda dengan makna dari kata-kata pembangunnya. Kata dengan makna idiomatis ini mirip dengan kata kiasan atau konotasi. Dalam hal ini, penggunaan kata kerja pada kata yang idiomatis juga termasuk syarat pemilihan atau penggunaan diksi dalam sebuah tulisan. 5. Kemampuan membedakan kata khusus dan umum dalam tulisan Penulis juga harus bisa membedakan kata khusus dan umum dalam sebuah tulisan agar ketepatan dalam pemilihan diksi itu terjamin. Kata khusus adalah kata yang dipakai dalam penyusunan kalimat yang memiliki makna terbatas, lebih spesifik dan sempit. Sedangkan, kata umum adalah kata yang digunakan dalam penyusunan kalimat dengan makna lebih luas dan cakupannya lebar. 6. Memperhatikan pemilihan kata yang tepat dalam tulisan Penulis juga harus memperhatikan pemilihan kata yang tepat secara berkelanjutan dalam tulisannya. Pemilihan kata sama halnya dengan pemilihan diksi yang digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan, pengungkapan yang tepat dan gaya penyampaian kata yang lebih baik serta sesuai situasi. Itulah 6 syarat penggunaan diksi yang tepat menurut Gorys Keraf. Jadi, Anda perlu memperhatikan penggunaan konotasi dan denotasi, kata sinonim, penggunaan kata yang memiliki ejaan yang sama, penggunaan kata kerja pada kata yang idiomatis, perbedaan kata khusus dan umum pada tulisan, dan pemilihan kata yang tepat. Contoh Diksi Berikut ini, beberapa contoh penggunaan diksi yang tepat dalam sebuah kalimat. Contoh kata diksi tangan kanan sapi perah Contoh penggunaan diksi dalam kalimat Rendy sudah menjadi tangan kanan Andin selama 5 tahun. tangan kanan adalah diksi yang memiliki arti sebagai orang kepercayaan. Rudy memilih menguras usaha sapi perah milik ayahnya setelah lulus SMA. sapi perah memiliki makna yang murni dalam kalimat ini, yakni sapi yang memang diternakkan dan diperah susunya. Alika adalah anak yang paling pandai di sekolahnya dan Naura adalah anak yang paling pintar di kelas. Pandai dan pintar adalah dua kata dengan ejaan berbeda tetapi memiliki kesamaan makna. Intan sangat gemar pergi hedon dengan temannya hingga boros, sedangkan siska, adiknya adalah anak yang hemat dan gemar menabung. Boros dan hemat adalah dua kata yang memiliki makna saling berlawanan. Sebelum berangkat apel pagi, saya selalu menyempatkan diri untuk sarapan buah apel. Apel adalah kata yang memiliki ejaan sama, tetapi pelafalan dan maknanya berbeda. Pertanyaan Seputar Diksi Diksi itu apa artinya?Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan. Apa saja contoh diksi?Contoh Rendy sudah menjadi “tangan kanan” Andin selama 5 tahun. “Tangan kanan” adalah diksi yang memiliki arti sebagai orang kepercayaan Apa fungsi dari diksi?Fungsi dari diksi adalah membantu pembaca memahami pesan karya sastra, membantu membuat komunikasi menjadi lebih efektif, mengekspresikan gagasan, dan sebagai hiburan. Artikel Terkait Kata Mejemuk Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Kalimat Efektif Karakteristik dan Contoh Lengkap 15 Jenis Kata Hubung Lengkap dengan Contohnya Klasifikasi dan Contoh-Contoh Klausa Pengertian Sinopsis dan Skema Pembuatannya

Biasanyapuisi menggunakan bahasa indonesia, bahasa jawa dan bahasa inggris. 93+ kumpulan diksi puisi dan artinya pdf. Source: pustamun.blogspot.com. Kata geguritan atau puisi jawa dalam kamus baoesastra berasal dari kata "gurit" yang artinya tulisan. Puisi modern biasa disebut puisi bebas, karena tidak terikat oleh rima, jumlah baris
Pengertian DiksiMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kbbi, diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti apa yang diharapkan.Diksi atau sering juga disebut pilihan kata, penggunaan diksi berhubungan dengan ketetapan penggunaan kata, setiap kata memilki makna tertentu yang berbeda dengan makna yang lainnya.{getCard} $type={post} $title={Baca juga}Baca juga Kumpulan Kata Baku dan Tidak Baku Beserta ArtinyaWalaupun ada beberapa kata yang sekilas memilki makna yang hampir sama, tetapi sebenarnya masing-masing memilki cocok digunakan untuk yang ingin mengikuti lomba puisi atau digunakan untuk puisi bulan dengan menggunakan diksi maka puisi yang ditulis akan menjadi lebih cocok digunakan untuk puisi cinta, apalagi bagi kita yang ingin membuat buku kumpulan puisi atau meski diksi dapat mempercantik puisi, tapi penulis juga perlu bijak dalam jika terlalu dipaksakan memasukkan diksi-diksi, maka puisi akan terlihat aneh dan cenderung sulit dipahami oleh pembaca atau sastrawan ternama yang tidak terlalu mementingkan diksi, tapi karyanya tetap dapat dinikmati oleh banyak orang, salah satunya adalah Sapardi Djoko buku puisi Sapardi Djoko Damono, beberapa karyanya tidak terlalu menggunakan diksi yang Sapardi Djoko Damono cenderung diisi oleh puisi-puisi dengan kata sederhana, tapi dalam contoh puisi Sapardi Djoko damono Hujan Bulan Juni yang menggunakan kata-kata sederhana, tapi sangat indah bila lain puisi Karangan Bunga karya Taufik Ismail. Bisa dilihat setiap baitnya tersusun atas kata-kata yang digunakan kesimpulannya adalah diksi puisi tetaplah penting, tapi jangan terlalu memaksakan untuk memasukkan diksi-diksi karena yang paling penting adalah makna dari puisi itu BayangAksa Jauh/MataAksama AmpunanAmbu AromaAnala ApiAncala GunungAnila AnginAnindita SempurnaAnindya Cantik JelitaAnitya Tidak KekalAsrar RahasiaAstu PujiAtma JiwaBagaskara MatahariBaswara Berkilau, BercahayaBernas Berisi Penuh, Semakin BerisiBhama NafsuBianglala PelangiCitta Maksud Hati, PikiranCumbana MenciumDahayu Cantik, Molek, ElokDaksa Badan; TubuhDama Cinta KasihDayita KekasihDekap PelukGata Telah PergiGundah Sedih, Bimbang, GelisahHarsa KegembiraanHirap HilangIna Matahari Pagi/SenjaIndurasmi Sinar RembulanJamanika Tirai, TabirJanardana MenggairahkanKama DipujaKampa GetaranKampana Mempunyai GetaranKorelasi Hubungan Timbal BalikMiang LugutNabastala LangitNestapa Sedih Sekali, Susah HatiPersistensi Gigih, Kukuh, Tekun, Terus Sudah Tua SekaliRinai Gerimis, Rintik-RintikSedari SejakSempena BerkahSendu Sedih, Pilu, DukacitaSporadis Tidak Tentu, Kadang2Termaktub Tertulis, TercantumUmbu Nenek MoyangUrgensi Sangat PentingZamin tanah/negeri/negaraWiweka sangat berhati-hatiSujana berburu bijaksana, pandaiBianglala pelangiHibuk giat bekerja/banyak pekerjaan/sibukMelankolia depresiPupus habis sama sekali/hilang/lenyapLenggana segan/enggan/tidak sudiRenjana rasa hati yang kuat rindu, cinta kasih, dan sebagainyaGemintang susunan bintang/peta bintang/rasi bintangTemaram remang-renangLazuardi batu permata berwarna biruLara sedih/susah hati/sakitMara bencana/bahayaMandalika sebuah sebutan atau jabatan gubernur, Adipati, dan sebagainyaPalapa memikat serta menarik hatiPadmarini indah serta tajamAsmaraloka dunia cinta kasihRetislaya luka dalam hatiIndurasmi sinar rembulanKama dipujaMala sengsaraRudita ditangisiHarsa bahagia/gembiraGata telah pergiKalbu hatiNabastala langitTerdayuh sedihJelampah bergelimpang, bergolek, terkaparBasirah hati, penglihatan hati, qalbuRelikui benda keramat, aji-aji, jimatGapah cakap, lincah, trengginas, pantasSadrah berserah, pasrah, bertawakkalBaca juga Daftar Tiruan Bunyi Terlengkap Onomatope{inAds}huruf A1. Abap Bunga / Kembang Api2. Abhati Cahaya Agung3. Adorasi Pengorbanan4. Afsun Pesona5. Agah Tatap6. Ajun Maksud7. Akara Bayang8. Aksa Jauh KBBI / mata9. Aksama Ampunan10. Alap Bagus11. Amaraloka Dunia cinta kasih12. Ambivalen Mencintai dan membenci pada orang yang sama13. Ambu Aroma14. Anak Dara Anak perempuan yang sudh mencapai usia remaja dan belum kimpoi15. Anala Api16. Anca RIntangan17. Abacai Hacur minang, abai18. Ancala Gunung KBBI19. Andam Karam Lenyap20. Angggara Buas, liar21. Anila Angin22. Anindita Sempurna23. Anindya Cantik Jelita24 Anitya Tidak Kekal25. Apatis Acuh tidak acuh26. Arkais Berhubungan dengan masa lalu atau cerita kuno, tidak lazim dipakai lagi27. Arkian Sesudah itu; kemudian dari itu28. Arumi Harum, wangi29. Arunika Fajar atau matahari terbit30. Astu Puji, alem, sembah31. Atma Jiwa, arwah, sukma32. Ayut Bersetubuh, bersenggamaHuruf B1. Bagaskara Matahari2. Baka Abadi, awet, kekal, lestari, qadim3. Baswara Berkilau, bercahaya4. Bekile Makan yang dilakukan secara bersama-sama5. Belungsang Bentak / Hardik6. Bena Menarik / Ombak dan banjir7. Benawat Sombong8. Berahi Perasaan cinta antara 2 orang berlainan jenis9. Bhama Nafsu10. Bilur Luka panjang pada kullit Seperti kena cambuk11. Birai Dinding berukuran rendah di tepi jembatan atau tangga12. Bongko Mati Jawa Kasar13. Buhul Ikatan / simpul{nextPage}Huruf C1. Candala Rendah, hina, nista ; kata sifat KBBI / rendah diri 'nggak pede' ; kata kerja KBBI2. Candramawa Hitam bercampur putih / Bulu kucing KBBI / Kebijakan3. Ceraki Pedagang bahan obat / jamu4. Citta Maksud hati, pikiran5. Cumbana Mencium6. Cumbanarasa Kenikmatan bersenggamaHuruf D1. Dahayu Cantik, molek, elok2. Daksa Badan KBBI3. Dama Cinta Kasih4. Dampo Sapaan orang tua yang mengadopsi anaknya Saudara5. Dayita Kekasih6. Dersik Desir, bunyi angin KBBI7. Dewana Tergila-gila8. Diksi Pilihan kata yang tepat atau selaras9. Diperdom Dimaki dengan kata makian "Perdom"10. Dore Lumpur yang sangat cair, dalam dan dapat enghisap objek yang jatuh ke dalamny lumpur hisapHuruf E1. Efemeral Tidak kekal hanya bersifat sesaat2. Eminser Potongan yang sangat tipis dari daging, buah atau sayur3. Eonoia Pemikiran yang indah dan baikHuruf F1. Faktisius Nggak asli, tiruan, imitasi2. Fiat Persetujuan yang diberikan secara penuh atau sah dan biasanya digunakan dalam kontek formal1. Galaksi Gugusan bintang2. Galau Berat otak, bingung, kacau karut, karuut3. Gamang Merasa takut, ngeri, serta khawatir ketika melihat ke bawah4. Gata Telah pergi5. Gelabah Sedih / gelisah6. Gemintang Peta bintang, rasi bintang7. Geni Api8. Geniwara Ritual berpuasa dengan makanan yang dimasak dengan api9. Genosida Pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau daerah10. Genta Lonceng besar11. Gorilya Pencuri, maling, pencolong1. Halai-balai Kusut, tidak keruh, terlantar2. Harsa Gembira / bahagia, kegembiraan3. Hasta Karya Kerajinan tangan / swakarya4. Hidu Mencium aroma / bau5. Hirap Hilang KBBI6. Hirta Lumpur yang sangat halus, bewarna kuning atau kehijauan dan sering ditemukan menempel pada pipa air7. Holokaus Penghancuran / pembuhan sistematis di seluruh wilayah kekuasaan naziHuruf I1. Idrak Dalam keadaaan merasaka, mencapai, mengetahui, mengsafi sesuatu yang diperoleh melalui pancaindera, akal dan batin2. Ina Matahari pagi atau fajar3. Indurasmi Sinar rembulan1. Jamanikaa Tirai atau tabir2. Janardana Menggairahkan3. Japri Jalur privat, jalur pribadi4. Jeremba Mengulurkan tangan untuk mencapai sesuatu, menggapaiHuruf K1. Kalbu Hati2. Kalis Suci, bersih, murni3. Kama Dipuja4. Kampa Getaran5. Kampana Mempunyai getaran6. Kenes Anak kecil yang lincah dan terus aktif/genit7. Ketaksaan Keraguan tentang makna, ambiguitas8. Kimpoidra Rajanya pujangga9. Kirana Sinarnya cantik dan molek10. Kiwari Modern, kin dan kontemporer11. Klandestin Secara diam-diam atau rahasia12. Kulacino Bekas air di meja akibat gelas dingin atau basahBaca juga 50 Kumpulan Kata Kata Semangat Hidup & MemotivasiHuruf L1. Lajnah Panitia / komisi2. Laknat Kutuk, seranah, serapah ,sumpah3. Lakuna Ruang kosong / bagian yang hilang4. Ligar Berligar-ligar / berputar-putar5. Lintang Bintang6. Lokawigna Pengganggu dunia{inAds}Huruf M1. Madah Kata-kata pujian / berpanjang-panjangan2. Mala Sengsara3. Mangata Bayangan bulan di air yang terbentuk seperti jalan4. Mangkus Efektif, berhasil guna5. Masygul Bersusah hati karena suatu sebab; sedih; murung6. Matrik Batas / pembatas7. Mega Awan8. Megar Mekar Jawa9. Membacang Menahan10. Meraki Melakukan sesuatu dengan cinta, kreativitas dan sepenuh jiwa11. Mudita Perasaan bahagia melihat kebahagiaan orang lainHuruf N1. Nabastala Langit2. Nayanika Mata yang indah dan memancarkan daya tarik3. Nirmala Tanpa cacat, cela, bersih dan tidak bernoda4. Nuraga Empati dan berbagi rasa Huruf P1. Padika Syair2. Padikaku Metode3. Padma Teratai merah4. Padmarini Indah serta tajam5. Pahang Tangkai bunga6. Pair jantungku Detak jantungku tidak normal7. Paksa Sayap / separuh bulan8. Palapa Memikat serta menarik hati9. Palawa Bersemi10. Panasea Obat untuk semua penyakit / kesulitan11. Pancarona Bermacam warna / Panca warna KBBI12. Payoda Awan / Awan yang menghasilkan air13. Pedar Benci, antipati, berang, bingit14. Perdom Kata untuk memaki15. Petrikor Aroma tanah saat terkena hujan16. Pilau Perahu17. Pilon Tidak tahu apa-apaHuruf R1. Rahara Perempuan yang usisa yang selayaknya menikah2. Rahsa Rasa / Rahasia3. Rajaswala Penuh nafsu4. Recaka Bernafas5. Rimpuh Sudah tua sekali6. Risak Mengusik / mengganggu7. Rodra Kejam8. Romansa Novel / atau kisah prosa lainnya yang berciri khas tindakan kepahlawanan, kehebatan dan keromantisan dengan latar belakang historis atau imajiner9. Rucira Cemerlang10. Ruciragati Luwes11. Rucita Gemerlap12. Rudira Darah13. Rudita Ditangisi14. Rundung Mengganggu, mengusik terus-menerus, menyusahkan1. Saban Tiap-tiap2. Sabana Padang rumput yang ada pohonnya3. Sangkil Efektif,efesiesn, beradaya guna4. Sarayu Hembusan angin / angin5. Savana Tidak baku dari sabana6. Sawala Debat7. Sehari Sebahu, sebau, sehaluan, sepakat, sependirian, sepikiran dan seragam8. Semenjana Menengah, sedang yang biasa merujuk pada kasta9. Sempena Berkah KBBI10. Senandika Percakapan tokoh dengan dirinya sendiri11. Sepai Berpecah menjadi kecil dan berserak kemana-mana12. Seracik Seiris13. Serendipiti Menemukan sesuatu yanng menyenangkan saat tidak bermaksud mencarinya14. Shyam Kegelapan malam15. Suar Nyala api cahaya untuk tanda16. Subtil Halus, lembut17. Sumarah Menyerah pada keadaan, pasrah18. Suryakanta Kaca pembesar19. Swakarya Hasil karya sendiri20. Swastaita Matahari terbenam / sore hari21. Swastamita Pemandangan indah matahari terbenamHuruf T1. Takaluf Mengutamakan formalitas sampai menyulitkan diri sendiri2. Taklif Menyerahkan beban tugas kewajiban yang sangat berat3. Terdayuh Sedih4. Tergamang Merasa kesunyian5. Teyan Donasi / menyumbang6. Tirta Airmata Air kehidupanHuruf U1. Ufuk Kaki langit2. Ugem Berpegang teguh Huruf V1. Visus Ketajaman penglihatan / jernihnya pandangan biasa digunakan dalam kedokteranHuruf W1. Wasana Kekuatan bawa sadar yang memengaruhi karakter2. Weharima Kerja sama, gotong royong3. Wekel Rajin dan sunggguh-sungguh; tekun4. Wiyata Pengajaran / pelajaran
Diksiadalah pemilihan kata yang tepat. Di dalam sebuah puisi, pemilihan kata yang unik dan menarik akan mempengaruhi pembaca. Sehingga akan timbul kesan yang baik dari pendengar atau pembaca. Diksi puisi adalah pemilihan kata yang tepat dalam membuat puisi.
- Berikut kumpulan diksi indah yang jarang orang ketahui bisa kamu gunakan dalam membuat karya sastra, puisi, prosa, tulisan dan karya lainnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI pengertian diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan. Dalam membuat sebuah karya sastra diksi indah ini menjadi salah satu hal penting yang harus diketahui oleh pembuatnya. Baca Juga 15 Kata Mutiara dan Quotes Bulan April Bulan Kelahiran yang Keren, Memotivasi dan Penuh Harapan Karena dengan diksi indah ini akan menciptakan sebuah karya yang sesuai dengan tujuannya yaitu memiliki makna mendalam dan juga mementingkan estetika. Berikut adalah kamus kumpulan diksi indah yang jarang orang ketahui dari A sampai M lengkap dengan artinya Diksi Indah dari Huruf A• Aksara tulisan, huruf• Alam sepi lamunan• Amukan semesta bencana• Angin mati udara panas• Arunika matahari terbit Diksi Indah dari Huruf B• Baskara matahari• Baswara Berkilauan• Belanga kuali besar• Bersauh berlabuh• Bumantara angkasa Baca Juga Puisi untuk Guru di Acara Perpisahan Sekolah dan Wisuda dengan Puisi Terbaik, Singkat dan Menyentuh Hati Diksi Indah dari Huruf C• Candu sesuatu yang menjadi kegemaran• Candra bulan Diksi Indah dari Huruf D• Derai tiruan bunyi rintik hujan• Derana tabah• Derau gemuruh• Dersik suara angin• Dewana tergila-gila• Dialog dini hari begadang Diksi Indah dari Huruf F• Fana merah jambu petang Diksi Indah dari Huruf G• Gelabah sedih, gelisah• Gelap yang jatuh subuh• Gamang merasa takut• Gema bunyi memantul• Geming diam Baca Juga 5 Puisi Karya Chairil Anwar Terbaik yang Penuh Makna dan Inspiratif, Cocok untuk Perayaan Hari Puisi Nasional Terkini
Pengertiandari puisi adalah suatu karya sastra yang tersusun secara rapi dan sistematis dengan penggunaan kata, diksi sehemat dan seefektif mungkin. Pengertian puisi secara lebih lengkapnya dapat dilihat pada uraian di bawah ini. "Perkataan "puisi" berasal dari bahasa Yunani, yang juga dalam bahasa Latin "poietes" (Latin "poeta").
Agustus 18, 2019 Updated November 23, 2021 Diksi adalah pemilihan kata yang tepat. Di dalam sebuah puisi, pemilihan kata yang unik dan menarik akan mempengaruhi pembaca. Sehingga akan timbul kesan yang baik dari pendengar atau puisi adalah pemilihan kata yang tepat dalam membuat diksi dalam puisi sangat dianjurkan agar rangkaian kata bisa dipahami dengan mudah oleh saja dalam puisi BJ Habibie untuk Ainun atau puisi ayat ayat puisi Habibie untuk Ainun, penulisnya merangkai kata sedemikian rupa sehingga menjadi kumpulan kata yang enak untuk dicermati secara baik, sastra diksi pada kedua puisi diatas tidak terlalu menggunakan kata yang asing bagi kita. Tetapi dengan pemilihan kata yang tepat akan membuatnya indah bahasa Indonesia ini jika dirangkai dengan tepat maka akan menjadi sebuah maha karya puisi yang sangat cara memilih kata dalam puisi?Pertama-tama kamu harus menentukan tema puisi yang akan dibuat, apakah bertema anak-anak, penuh dengan kata kiasan atau cenderung itu, mulailah merangkai kata sesuai dengan tema yang sudah dipikirkan. Jangan membuat kata yang terlalu sulit dipahami jika puisi tersebut untuk menulis terus. Jika buntu, tulis saja kata sembarangan yang ada di pikiran agar rangkaian kata tidak berhenti. Jika dirasa kata sembarangan tersebut kurang pas, kamu bisa lebih mudah dalam membuat puisi, kamu bisa menulis dalam kamus diksi milikmu sendiri, agar ketika merangkai kata-kata sudah terdapat kumpulan diksi dan artinya yang akan mempercepat dan memudahkan diksi dalam puisi sebenarnya banyak sekali. Berikut adalah kumpulan diksi puisi yang bisa kalian pakai. Abap Bunga, Kembang ApiAbhati Cahaya AgungAdiwarna Bagus sekali, Indah SekaliAdikara Kekuasaan, Berkuasa, BerwibawaAdorasi PengorbananAfsun PesonaAgah tetap Ajun Maksud Akara Bayang Aksa Jauh, Mata Aksama Ampunan Alap Bagus Ambu Aroma Ambigu Makna gandaAnak Dara Anak perempuan yang sudah mencapai usia remaja dan belum kawin Anala Api Anantara DiantaraAnca Rintangan, Kerugian Ancala Gunung Anggara Liar, Buas Anila Angin Anindita Sempurna Anindya Cantik Jelita Anitya Tidak KekalArkais Beciri kuno dan tua, tidak lazim dipakai lagi tentang kata Arumi Wangi, Harum Arunika Waktu matahari terbit Asmaraloka Dunia alam cinta kasih Asrar Rahasia Astu Puji Atma Jiwa Ayar Air Bagaskara MatahariBaka Abadi, Kekal Baskara Matahari Baswara Berkilau, BercahayaBelungsang Bentak, Hardik Bena Menarik, Banjir, Ombak Benawat Sombong Bernas Berisi Penuh, Semakin Berisi Bhama Nafsu Bianglala Pelangi Buana Dunia Buntara Gairah, Semangat Bumantara Langit Candala Rendah diriCandramawa Hitam bercampur putih Chandra Bulan Citraleka Pejabat penulis prasasti Citta Maksud Hati, Pikiran Cumbana Mencium Dahayu Cantik, Molek, Elok Daksa Badan, Tubuh Dama Cinta Kasih Dayita Kekasih Dekap Peluk Derai Tiruan bunyi titik-titik air hujan yang jatuh, Butir-butirDersik Desir anginDewana Tergila-gilaEfemeral Tidak Kekal, Bersifat Sementara Eka Satu Elegi Syair ratapan dan dukacitaEunoia Pikiran baik, Pemikiran yang indah Faktitus Imitasi Gapah Cakap, Lincah Gata Telah Pergi Gelabah Kemenangan Gelebah Sedih, Gelisah Gundah Sedih, Bimbang, Gelisah Haki Energi Spiritual Harsa Kegembiraan Hima Kabut Hirap Hilang Ina Matahari Pagi/Senja Indurasmi Sinar rembulan Jamanika Tirai, Tabir Janardana Menggairahkan Jaremba Menggapai Kalis Bersih, Murni, Suci Kama Dipuja Kampa Getaran Kampana Mempunyai Getaran Kaprah Biasa, Lumrah Kawi Penyair Kenes Lincah, Genit Kenya Gadis Kirana Sinar Cantik & Molek Korelasi Hubungan Timbal Balik Lokawigna Penganggu dunia Lunglai Lemah sekali Mahligai IstanaMangata Bayangan bulan di air yang berbentuk seperti jalan Mangkus Efektif Masygul Bersusah hati, Sedih, Murung Matrik Batasan Mega AwanMeraki Tindakan dengan jiwa, kreativitas dan cinta Merapah Merantau Miang Lugut Nabastala LangitNayanika Mata indah Nestapa Sedih Sekali, Susah Hati Nirwana Surga Nirmala Tanpa cacat, Suci, Sempurna Padmarini Indah serta tajam Payoda Awan Persistensi Gigih, Kukuh, Tekun, Terus menerusPetrikor Aroma harum tanah saat terkena air hujanPilau Perahu Pilon Tidak tahu apa-apa Pitarah Pendahulu, Leluhur Redum Mendung Relikui Benda keramat Repui Rapuh, Lembah Rimpuh Sudah tua sekali Rinai Gerimis, Rintik-rintik Saban Tiap-tiap Sahaja Sederhana Sangkil Efisien Sedari Sejak Sekala Sewaktu-waktu Semenja Sedang, Menengah Sempena BerkahSenandika Percakapan dengan diri sendiri Sendu Sedih, Pilu, Dukacita Serayu Hembusan angin Sporadis Tidak tentu, Kadang-kadang Suar Nyala api sebagai tanda Subtil Halus, LembutSumarah Menyerah kepada keadaan, Pasrah Swastamita Waktu matahari terbenam Tafakur Merenung Taklif Penyerahan beban yang berat Tandang Berkunjung, Bertamu Temaram Remang-remang Termaktub Tertulis, TercantumTikam Menusuk Tajam, Tusukan Ufuk Kaki langit Ugem Berpegang teguh Umbu Nenek Moyang Urgensi Sangat Penting Visus Penglihatan tajam Widya Pengetahuan Jika teman-teman mempunyai diksi-diksi yang lain. Bisa tulis dikolom komentar diksi ini akan terus di update. Agar tidak ketinggalan, bisa ikuti blog ini. Semoga bermanfaat!

10 Senandika : Percakapan tokoh dengan dirinya sendiri 11. Sepai : Berpecah menjadi kecil dan berserak kemana-mana 12. Seracik : Seiris 13. Serendipiti : Menemukan sesuatu yanng menyenangkan saat tidak bermaksud mencarinya 14. Shyam : Kegelapan malam 15. Suar : Nyala api (cahaya) untuk tanda 16. Subtil : Halus, lembut 17. Sumarah : Menyerah pada keadaan, pasrah

Ilustrasi Diksi Puisi. Foto kamu menulis atau membaca puisi? Puisi merupakan ungkapan perasaan dan pemikiran penyair yang dituangkan melalui pengungkapan realitas/kenyataan kehidupan, pemikiran, dan pengalaman sehari-hari. Ketika menulis puisi, hal yang penting dilakukan adalah menggunakan pilihan kata yang pada dan cermin serta menyuarakan perasaan bersifat konotatif.Dikutip dari buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII 2B yang ditulis oleh Parjimin 2007 87, hal pertama yang ditentukan ketika akan menulis puisi adalah menentukan tema. Setelah itu, pilihlah kata-kata yang mampu mewakili gagasan dalam puisi tersebut. Pilihan kata dalam puisi disebut diksi. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian diksi, pilihan kata dalam Diksi, Pilihan Kata dalam PuisiIlustrasi Diksi Puisi. Foto menuangkan ide dengan pilihan kata yang tepat sangat diperlukan dalam menulis puisi. Pilihan kata dalam puisi disebut diksi. Ketepatan pemilihan kata dan keindahan yang muncul dari rangkaian kata-kata tersebut akan membuat puisi menjadi lebih dari buku Mengupas Puisi yang ditulis oleh Putu Sudarma 2020 5, diksi merupakan pilihan kata yang tepat, selaras dalam penggunaan untuk menyampaikan sebuah maksud yang ingin disampaikan oleh penulis dalam puisi. Diksi penting diperhatikan agar puisi enak didengar dan utama sebuah puisi adalah penggunaan dan pemilihan kata, oleh karena itu pemilihan diksi yang tepat menjadi penting. Ketika seseorang mampu menyusun bait-bait puisi dengan menggunakan diksi yang menarik, maka karya tersebut akan disukai oleh semua orang. Efek yang didapatkan dalam pemilihan diksi bisa ditentukan oleh terdiri dari dua unsur, yaitu struktur fisik dan struktur batin. Struktur fisik merupakan bagian pendukung dari sebuah puisi yang mengacu pada bentuk puisi, sedangkan struktur batin mengacu kepada isi yang tersirat dalam bait-bait puisi. Diksi merupakan salah satu contoh unsur struktur fisik yang mendukung bentuk suatu penjelasan mengenai pengertian diksi, pilihan kata dalam puisi. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat membuat puisimu sendiri! CHL

ďťżKatakunci: diksi dan majas Kumpulan puisi Nyanyian dalam Kelam karya Sutikno W.S menggunakan bahasa yang berbeda dengan bahasa sehari-hari. Kata-kata dengan makna yang tersembunyi, membuat pembacanya sulit untuk memahami. Gelap, kelam, senyap, malam, dan sejenisnya adalah kata-kata yang sering muncul dalam puisi-
Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "puisi" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. puisi n 1 ragam sastra yg bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait; 2 gubahan dl bahasa yg bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus; 3 sajak;- bebas puisi yg tidak terikat oleh rima dan matra, dan tidak terikat oleh jumlah larik dl setiap bait, jumlah suku kata dl setiap larik; - berpola puisi yg mencakupi jenis sajak yg susunan lariknya berupa bentuk geometris, spt belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru, ataupun bentuk lain; - dramatik Sas puisi yg memiliki persyaratan dramatik yg menekankan tikaian emosional atau situasi yg tegang; - lama puisi yg belum dipengaruhi oleh puisi Barat, spt pantun, gurindam, syair, mantra, dan bidal; - mbeling sajak ringan yg tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah, dan tegang; sajak main-main;berpuisi v membacakan puisi;memuisikan v membuat atau menggubah menjadi bentuk puisi dia berusaha ~ gambar;pemuisian n perihal mengubah pengubahan bentuk bahasa prosa menjadi puisi Bantuan Penjelasan Simbol a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja n Merupakan Bentuk Kata benda ki Merupakan Bentuk Kata kiasan pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya cak Bentuk kata percakapan tidak baku ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain - Pengganti kata "puisi" Kosakata Populer Sedang Dilihat Informasi Tentang Situs Merupakan situs penyedia data mengenai arti kata atau istilah dan cara pengejaannya beserta contoh kalimat yang disadur dari "Kamus Besar Bahasa Indonesia" atau yang biasa disingkat dengan KBBI. Tidak seperti beberapa situs web yang sama, kami mencoba untuk menyediakan berbagai fitur lain, seperti kecepatan akses, menampilkan dengan berbagai membedakan warna untuk jenis kata, tampilan yang tepat untuk semua web browser kedua komputer desktop, laptop dan ponsel pintar dan seterusnya. Fitur lengkap dapat dibaca di bagian fitur Online KBBI. Arti kata seperti kata "puisi" di atas ditampilkan dalam warna yang membuatnya mudah untuk mencari entri dan sub-tema. Berikut adalah beberapa penjelasan Jenis kata atau Deskripsi istilah-istilah seperti n kata benda, v kata kerja dalam merah muda pink dengan menggarisbawahi titik. Arahkan mouse untuk melihat informasi tidak semuanya telah dijelaskan Makna 1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dalam huruf tebal dengan latar belakang lingkaran Contoh penggunaan entri / sub entri yang ditandai dengan warna biru Contoh dalam Amsal ditandai di orange Ketika mengeklik hasil dari "Loading" daftar, hasil yang sesuai dengan kata Cari akan ditandai dengan latar belakang kuning Menampilkan hasil yang baik dalam kata-kata dasar dan derivatif, dan makna dan definisi akan ditampilkan tanpa harus kembali men-download data dari server Link cukup Permalink / Link indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'teknologi' akan memiliki link di Kata 'konservatif' akan memiliki link di Kata 'rukun' akan memiliki link di Contoh Kata yang Mirip dengan kata "puisi" yaitu manfaat • memek • puisi • kincah • tempa • koli • tetap • krem • idem • igau • ensiklopedia • cabul • marwah • draf • sakral • binasa • caring • mudun • amar • dwimatra • asistensi • kiran • serana • jinjing • kedung • gejuju • puki • sub- • ajektiva • muzhab dll Sehingga link ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam menulis, baik pada jaringan dan di luar dikembangkan dengan konsep desain responsif, berarti bahwa penampilan website situs dari KBBI akan cocok di berbagai media, seperti smartphones Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook / laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang tambahan baru di luar KBBI edisi IIIMenulis singkatan di bagian definisi seperti yang, dengan, dl, tt, dp, dr dan lain-lain ditulis secara penuh, tidak seperti yang ditemukan di KBBI PusatBahasa.✔ Informasi tambahanTidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 surat, semua akan ditampilkan. Jika hasil pencarian dari "Loading" daftar sangat besar, hasil yang dapat langsung diklik pada akan terbatas jumlahnya. Selain itu, untuk beberapa kata pencarian, sistem akan hanya mencari kata-kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya apa yang dicari adalah "water, minyak, dissolve", sehingga hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan membubarkan beberapa kata pencarian dapat dilakukan dengan memisahkan setiap kata dengan tanda koma, misalnya mengajar, program, komputer untuk menemukan kata-kata pengajaran, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam "base words" kolom dan hasil dalam bentuk kata-kata turunan akan ditampilkan dalam "Loading" kolom. Ini banyak kata pencarian akan hanya mencari kata-kata dengan minimal 4 Surat panjang, jika sebuah kata yang 2 atau 3 Surat panjang, kata akan data arti kata yang terdapat di website ini merupakan hak cipta dari situs resmi KBBI yang beralamat di Jika anda menemukan padanan kata atau arti kata yang menurut anda tidak sesuai atau tidak benar, maka anda dapat menghubungi ke pihak Badan Bahasa KEMDIKBUD untuk memberikan kritik atau saran Berikut adalah informasi kontak dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur. Telepon 021 4706287, 4706288, 4896558, 4894546. Faksimile 021 4750407 Email [email protected]
MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia Diksi/ adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu. Menggunakan diksi adalah sebuah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan.

Kamus Inggris-Indonesia Kamus Lengkap KBBI puisi Arti kata "puisi" menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia 1 ragam sastra yg bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait; 2 gubahan dl bahasa yg bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus; 3 sajak Demikianlah apa yang dimaksud dengan puisi. Bermanfaat? Bagikan halaman ini!

Berikutini adalah pengertian diksi menurut para ahli: 1. Harimurti. Menurut Harimurti pengertian diksi adalah pilihan kata dan kejelasan lafal untuk memperoleh efek tertentu dalam berbicara di depan umum atau dalam mengarang. 2. Gorys Keraf. Menurut Gorys Keraf definisi diksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu: Diksi adalah pilihan kata atau
Sumber Kerraff A. Macam-macam Kamus Kamus merupakan sebuah buku referensi yang memuat daftar kosakata yang terdapat dalam sebuah bahasa, yang disusun secara alfabetis disertai keterangan bagaimana menggunakan kata itu. Kamus dibedakan menurut luas lingkup isinya, yang sebenarnya merupakan varian dari kamus khusus; ada kamus istilah, ada kamus eka bahasa, kamus dwi bahasa, dan ada kamus multibahasa. Dilihat dari sifatnya ada kamus standar, dan ada kamus non-standar. Kamus umum adalah kamus yang memuat segala macam topik yang ada dalam sebuah bahasa. Kamus khusus/istilah adalah kamus yanag hanya memuat kata-kata dari suatu bidang tertentu. Kamus ekabahasa merupakan kamus mengenai suatu bahasa tertentu. Kamus dwi/multi bahasa merupakan kamus yang memuat dua bahasa dan banyak bahasa. Kamus Standar merupakan kamus yang diakui dan memuat kata yang standar dalam dalam suatu bahasa. Kamus Umum Bahasa Indonesia KUBI sekarang KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesianadalah kamus umum yang ekabahasa dan bersifat standar. B. Sifat Kamus Mengapa selalu terdapat kekurangan pada semua kamus? Setiap penyusun kamus/leksikograf, mencatat kata-kata yang dijumpainya hanya sampai saat sebelum kamus itu diterbitkan. Yang dimaksud dengan ”sampai saat sebelum kamus itu diterbitkan” adalah bukan pada waktu kamus itu dikeluarkan dari percetakan, tetapi pada waktu kamus itu mulai diketik sebagai sebuah naskah dan kemudian dikirim ke penerbit. Pengetikan itu sendiri sudah memerlukan waktu yang tidak sedikit. Belum lagi urusan-urusan lain antara pihak penerbit dan pihak percetakan. Semua ini memakan waktu yang cukup lama. Sementara itu, kata-kata baru tetap bermunculan dalam bahasa, di samping ada kata-kata mengalami perluasan makna. Leksikograf hanya mencatat kata-kata secara konservatif, sehingga pada saat kamus itu muncul dalam masyarakat, ia sudah ketinggalan jaman. Selain dari alasan tersebut di atas, ada juga faktor lain mengapa sebuah kamus tidak selalu memuaskan pemakainya. Betapapun cermatnya seorang leksikograf, pasti ada satu-dua kata yang luput dari pengamatannya, malahan ada pula arti yang luput dari pencatatannya, meskipun katanya sendiri ada dalam kamus. Pencatatan kata-kata bersama maknanya biasanya dilakukan dengan mempergunakan bahan publikasi. Dalam suatu wilayah bahasa yang luas dengan beraneka ragam kegiatan publikasi, sangat sulit bagai seorang leksikograf untuk memperoleh semua bahan tersebut. Inilah faktor kedua yang mempengaruhi sifat sebuah kamus, apakah ia memuaskan atau tidak memuaskan para pemakainya. Faktor lain yang mempengaruhi sifat sebuah kamus adalah minat dan tujuan seorang leksikograf. Ada leksikograf yang menganggap bahwa kata-kata tua, ungkapan-ungkapan kuno, dan peribahasa-peribahasa yang sudah usang dan tidak dipakai lagi, tidak perlu dimasukkan dalam sebuah kamus. Tetapi ada leksikograf yang beranggapan bahwa unsur-unsur itu harus dimasukkan karena pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertama, unsur-unsur tua itu masih sangat diperlukan terutama dalam menghadapi naskah-naskah tua, terutama bagi para filolog, etnolog, dan ahli-ahli sejarah. Kedua, perkembangan bahasa itu sendiri tidak selalu bergerak maju ke depan, teteapi dapat mengikuti perkembangan yang berbentuk spiral. Perkembangan yang berbentuk spiral adalah bahwa pada suatu waktu, perkembangan maju itu berbalik kembali ke titik tolak semula, tetapi dalam keadaan yang lebih tinggi dari yang dulu. Kata-kata lama dihidupkan kembali dalam pemakaian, tetapi diberi makna baru. Hal ini terutama dengan giat dilakukan dalam rangka mencari istilah-istilah baru sesuai dengan kemajuan teknologi dewasa ini. C. Susunan Kamus Bagian Pendahuluan Biasanya sebelum daftar kata yang menjadi inti kamus itu, terdapat bagian Pendahuluan yang memuat keterangan tentang cara menggunakan kamus itu. Kamus Umum Bahasa Indonesia misalnya dalam bagian pendahulian memuat hal-hal berikut – keterangan mengenai abjad dan ejaan; – keterangan mengenai perbendaharaan kata; – keterangan mengenai batasan kata dan keterangan lainnya; – tentang susunan dan urutan kata yang diterangkan; – tanda-tanda yang dipakai; dan – kependekan atau singkatan-singkatan yang dipergunakan. Unsur-unsur atau pokok-pokok mana yang perlu dimasukkan dalam bagian pendahuluan ini, tergantung dari pertimbangan penyusun dan kebutuhan tiap bahasa. Isi Kamus Isi kamus merupakan bagian yang terpenting dari sebuah kamus. Isi kamus terdiri dari daftar kata yang disusun menurut urutan abjad, disertai keterangannya. Kamus Besar Bahasa Indonesia, misalnya, mempergunakan abjad Latin, yaitu a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m, n, o, p, q, r, s, t, u, v, w, x, y, z. Dengan demikian beberapa fonem tidak diberi status tersendiri tetapi dimasukkan dimasukkan dalam huruf awal yang digunakannya, misalnya ny, ng dimasukkan dalam huruf ny ng dimasukkan dalam huruf n, dan kh dimasukkan dalam huruf k. Bagian Pelengkap Di samping pokok-pokok di atas yang biasa terdapat dlam sebuah kamus, kamus yang baik biasanya menambahakan suatu bagian pelengkap. Bagian ini terdiri dari Kata dan Frasa asing, Tokoh Mitologis dan Literer, Tokoh terkenal dan Nama Geografis, dan Hal-hal lain yang dianggap perlu. Tokoh mitologis dan literer kesusastraan yang terkenal dapat dimasukkan juga dalam daftar kata umum Isi Kamus. Tetapi dapat juga dimasukkan dalam bagian pelengkap. Sebuah kamus yang baik dan lengkap pasti akan memasukkan pokok-pokok ini, terutama tokoh-tokoh yang melambangkan perwatakan. Isi Kamus – Ejaan Tiap kata yang tercatat dalam kamus itu sekaligus merupakan ejaan yang berlaku bagi kata itu. Sehingga siapa pun yang ragu-ragu bagaimana menuliskan kata itu, hendaknya membuka kembali sebuah kamus untuk mendapatkan kepastian mengenai ejaan itu. Kata anjing misalnya, walaupun diucapkan an-ny-jing ditulis anjing. Demikian juga kata-kata seperti cincang, pincang, janji, dan sebagainya. Dalam beberapa hal terdapat dua bentuk untuk sebuah kata yang sama. Dalam hal ini kedua bentuk dicatat dalam kamus, dengan catatan dari yang lainliwat—lewat, nasihat—nasehat, kukuh—kokoh, kurban—korban, hafal—hapal, afal—apal, dan sebagainya. Bagi sebuah kamus umum bahasa Indonesia, persoalan ekaan mungkin tidak membawa akibat yang besar , karena antara tulisan dan ucapan boleh dikatakan tak ada perbedaan dalam cara menuliskannya. Dalam bahasa Inggris, persoalan ejaan adalah hal yang sangat penting, mengingat perbedaan yang sangat besar antara tulisan dan ucapannya. Dalam bahasa Indonesia masih dijumpai di sana-sini kesulitan tertentu pada kata-kata yang homograf akibat adanya ejaan yang sama bagi bunyi /ė/ dan /e/. – Suku Kata Suku kata adalah bagian dari sebuah kata yang membentuk suatu kesatuan puncak kenyaringan. Kecuali kata-kata yang monosilabis yaitu kata-kata yang terdiri dari satu suku kata saja mas, las, khas, bab, dan sebagainya suku kata sama sekali tidak mengandung pengertian. Walaupun demikian, suku kata sangat penting untuk diketahui setiap bagian-bagiannya, khususnya pada akhir sebuah baris. Dalam tulisan harus diadakan pemisahan suku kata itu dengan cermat. – Aksen Keterangan lain yang dapat diperoleh dalam sebuah kamus adalah tekanan atau aksen kata. Agar sebuah kata dapat diucapkan dengan benar, maka kata-kata dalam sebuah kamus dapat diberi tanda-tanda tekanan pada suku-suku kata yang patut mendapatkan tekanan. Bahasa-bahasa yang memiliki tekanan membedakan empat macam tekanan, yaitu tekanan paling keras accent aigu, tekanan keras accent grave. Tekanan lembut accent circonflex, dan tekanan paling lembut accent breve. – Kapitalisasi Huruf-huruf kapital atau huruf besar dalam sebuah kamus bukan saja dipergunakan untuk kata-kata kepala yang perlu mendapatkan huruf kapital tetapi juga huruf awal baik dari kata dasarnya maupun unsur tambahan yang ditempatkan pada awalkata itu. Misalnya sebagai kata nama kata-kata berikut ditulis dengan huruf kapital Pla’tonism, Cam;brian. Kata turunan yang mempergunakan kata-kata tadi sebagai kata dasar tetap mempergunakan huruf kapital, baik pada unsur tambahan maupun pada unsur dasarnya Neo’ Pla’tonism, Pre’-Cam’brian, dan sebagainya. – Ucapan Cara mengucapkan sebuah kata, sebagai telah disinggung di atas, dapat pula dimasukkan dalam sebuah kamus. Gunanya jelas, yaitu membantu para pemakai agar dapat mengucapkan sebuah kata dengan benar dan tepat. Keterangan mengenai ucapan kalau ada langsung ditempatkan di belakang kata yang bersangkutan. – Kelas Kata Agas setiap pemakai kamus segera mengetahui apa kelas sebuah kata, maka sesudah keterangan mengenai ucapan, tercantumlah pula keterangan mengenai kelas katanya. Dalam kamus-kamus bahasa Inggris misalnya dicantumkan singkatan-singkatan seperti v. yang berarti verb atau kata kerja; verb ini biasanya dibedakan lg menjadi singkatan dari verb transitive atau kata kerja transitif, singkatan dariverb intransitive atau kata kerja intransitif. Singkatan lain yang biasa dipergunakan untuk menunjukkan kelas kata n Noun kata benda ad. Adjective kata sifat adv. Adverb kata keterangan prep. Prepisition kata depan conj. Conjunction kata sambung – Etimologi Kamus yang baik menyertakan pula keterangan tentang asal-usul katanya atau entimologinya, bila hal itu memang ada. Agaknya kebanyakaan dari kita menganggap bahwa asal-usul kata itu tidak perlu diketahui; yang perlu ialah mengetahui arti kata yang berlaku dewasa ini. Walaupun anggapan ini tidak dapat ditolak, namun tidak dapat disangkal bahwa mengetahui asal-usul sebuah kata dengan maknanya yang dahulu, sering lebih memantapkan makna kata itu daripada sekedar menghafal arti yang sekarang. Bahasa Indonesia banyak menerima dari kata asing misalnya dari bahasa Sansekerta dan bahasa Arab. – Definisi Inti dari sebuah kamus adalah memberikan batas pengertian atau definisi sebuah kata. Pengertian batasan atau definisi di sini tidak dapat diartikan secara formal, tetapi dibuat secara singkat dan sederhana. Karena arti kata sering mengalami perubahan atau pergeseran, maka sesudah diberi pengertian yang sentral, disertai pula pengertian turunan atau atau arti yang sudah bergeser itu. Ada kata-kata yang tidak dapat dibatasi dalam perngertian tunggal, tetapi ada sejumlah pengertian yang diberikan polisemi. Semua makna yang secara potensial dimiliki oleh sbuah kata disebut makna potensial, misalnya tata nilai mempunyai makna potensial 1 harga 2 harga sesuatu 3 angka kepandaian 4 kadar, mutu 5 sifat-sifat penting atau berguna bagi kemanusiaan. – Sinonim Kata sinonimi adalah kata-kata yang sama artinya. Kata Dan Frasa Asing Dalam tata cara dan kehidupan ilmiah sering kali ada kata-kata asing disisipkan ditengah-tengah kalimat yang mempergunakan bahasa lain.
ZxyP.